Bincang-bincang imaginer
Wawancara Terroris di Alam Roh
Pdt. Timotius Bakti Sarono,M.Th
Satu detik setelah kematian, seseorang memasuki dunia roh. Roh orang tersebut keluar seperti siluet atau bayangan meninggalkan tubuhnya. Terbang ke atas memasuki awan permai atau meluncur ke bawah memasuki alam kematian. Perjalanan dimulai dengan dua jalan yang harus dipilih salah satu, yakni jalan yang lebar yang menuju neraka kekal atau jalan sempit yang berakhir di sorga kekal, sesuai pilihannya selagi hidup.[1] Jika seseorang melakukan bom bunuh diri maka ia beralamatkan Jalan neraka kekal, RT. Kegelapan RW Malapetaka nomor kebinasaan. Sementara bagi mereka yang hidup dalam perkenananNya akan beralamat Jalan Sorga kekal, RT Kelimpahan RW keberkatan Nomor sukacita kekal.
Usai kematian seseorang, nyawa yang selalu menempel di badan langsung berubah menjadi arwah, sementara daging dengan lima panca indera telah berubah menjadi mayat. Kematian pasti terjadi setiap orang, tidak perlu meledakkan diri orang bisa mati sendiri. Anak muda bisa mati, orang tua wajib mati, kakek nenek harus mati “demikian kebenaran umum. Hidup yang singkat tujuh puluh atau selebihnya delapan puluh kebanggaannya penderitaan dan kesusahan[2] harus dipakai untuk kesejahteraan banyak orang bukan untuk menyengsarakannya. Selama orang hidup, ia belum mati kalau waktunya mati ya itulah kematian. Karena orang yang berani hidup harus berani mati, kalau orang tidak berani mati jangan pernah hidup.
Orang harus sadar bahwa manusia adalah makluk kekal. Jika tubuh yang fana ini telah selesai maka secara otomatis diganti dengan tubuh kemuliaan atau tubuh kebinasaan yang durasinya tidak hanya 80 tahun melainkan kekal selamanya. Tubuh kemuliaan inilah yang akan menikmati indahnya aroma sorga atau luka dan sakitnya api neraka. Harus disadari semua roh yang dibenamkan oleh Allah sejak semula manusia hidup akan tetap melekat dalam tubuh kekalnya.
Allah yang benar adalah Allahnya orang hidup bukan Allahnya orang mati.[3] Dalam alam kematian, iblislah yang menjadi penguasa kematian[4] Namun Yesus memegang kunci kerajaan maut[5] Yesus memegang kunci kerajaan sesudah kematianNya Ia memproklamirkan kemenanganNya kepada penguasa alam maut[6] Sehingga setiap suku, bangsa dan Bahasa serta agama apapun dan siapapun yang mempercayaiNya tidak mati lagi melainkan memperoleh kehidupan kekal.[7] Orang tidak bisa merasa bebas karena Tuhan absen di neraka . Memang neraka bukan tempat Tuhan bersemayam, tetapi Ia tetap bisa hadir dengan murkanya sementara di sorga Ia bersemayam dengan kemuliaanNya.
Hidup ini elastis bisa panjang atau bisa pendek tergantung bagaimana seseorang menjalaninya. Tuhan memberi free will yakni kehendak bebas seseorang untuk memilih gaya hidup. Hidup selama di bumi adalah cerminan hidup yang akan datang dalam kekekalan atau kebinasaan. Ia menghendaki semua orang memiliki kesempatan umur panjang.[8] Rata-rata orang yang hidup berkenan kepada Tuhan memiliki usia suntuk umur, menikmati hidup bersama anak cucunya sampai beruban.[9] Jika seseorang takut akan Tuhan maka Tuhan akan memperpanjang umurnya.[10] Demikian juga setiap orang yang mendengarkan dan melakukan Firman Tuhan[11] juga mereka yang tahu menghormati orang tuanya akan mendapat bonus umur panjang.[12] Jadi realitas yang ada bahwa hidup atau mati seseorang tergantung cara menggunakan lidahnya[13] Petrus mengingatkan : "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.[14]
Tuhanlah yang memberi hidup dengan menghembuskan nafasNya[15] Ia berhak dan berdaulat atas hidup manusia sepenuhnya. Tubuh manusia digambarkan sebagai bait Allah, siapapun yang membinasakannya akan dibinasakan oleh Allah sendiri.[16] Jika seseorang dan bunuh diri berarti mengambil haknya Tuhan dan itu cukup membuat Tuhan murka. Hidup ini sudah sangat singkat namun demikian masih ada orang yang mengakhiri hidupnya dengan cara-cara konyol. Pengkotbah mengatakan : Janganlah terlalu fasik, janganlah bodoh! Mengapa engkau mau mati sebelum waktumu?[17] Orang bisa memperpendek umurnya sendiri dengan cara hidup terlalu fasik dan bodoh. Jadi siapakah orang yang terlalu fasik dan bodoh? Mereka adalah para terroris yang sudah terlalu jahat dan kebodohan di atas rata-rata orang hidup karena rela menyia-nyiakan hidup dengan meledakkan dirinya dengan bom yang sudah diikatnya.
Untuk itu secara imaginer kita akan bincang-bincang dengan mereka yang sudah pulang ke alam baka. Timotius sebagai pewawancaranya disingkat OT sementara para teroris disingkan TR demikian percakapan tersebut.
OT : Hallo …. Haloooo… eh.. bapak … met pagi..
TR : …. (suasana sangat berisik, ngga jelas ) hallo…kurang keras siapa ya..
OT : saya dari alam orang hidup .. pasti ngga kenal … tapi saya kenal bapak..
TR : oh ya…. Kenal dari mana?
Ot : Dari pemberitaan bahwa bapak yang meledakkan diri …
foto dan identitas bapak jelas sekali
TR : oh… ampun..ampun .. (terlihat penyesalan yang amat sangat)
Ot : gimana bapak sekarang?
TR : menyakitkan ….ini tempat entah …saya tidak pernah bayangkan..
OT : Itu tempat terpisah dari Allah namanya tempat terkutuk[18]
OT : maksudnya ..
TR : saya sudah berbuat sesuai iman saya ..
OT : Iman yang membabi buta sama sekali bukan iman melainkan
tindakan sia-sia dan kejahatan
TR : Kejahatan …? Itu hanya menurut kamu menurut saya itu baik...
OT : bagaimana bisa baik banyak orang mati sia-sia karena
bom yang meledak?
TR : em….emm… tapi ….
OT : tempat yang bapak tempati khusus tempat para pelaku kejahatan[19]
tempat dimana terpisah dari Tuhan yang Maha Baik
TR : Lho kok bisa begitu…
OT : Mana ada Tuhan yang Maha baik mengijinkan kejahatan
berada di wilayahnya?
TR : (Dengan raut wajah yang memelas dan ketakutan …)
saya pikir dahulu ketika saya melaksanakan eksekusi
saya akan disambut para bidadari-bidadari cantik?
OT : Bidadari tidak mungkin menyambut orang yang bawa bom pak?
Nanti takut di bom kecantikannya hilang seketika.
TR : tapi … itu katanya begitu kalau mati sahid?
OT : sangit kali pak…bau gosong…
TR : Bidadari akan menyambut …
OT : Itu hanya iklan menipu pak? Kenyataannya beda bukan?
Di alam lain tidak ada kawin mengawinkan dan orang hidup
seperti malaikat[20]
OT : Sorga yang penuh sexual, itu sorganya orang mesum,
selama di bumi tidak bisa tahan hawa nafsu… nafsu binatang ..
sampai matinya masih kepengin yang mesum- mesum …
karena yang terikat di bumi akan terikat di sorga[21]
OT : Tapi apa nafsu yang tidak bisa berhenti adalah nafsu binatang
ya lihat saja di neraka ada biang keladi nafsu binatang,
adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah ada,
namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut,
dan ia menuju kepada kebinasaan.
Dan mereka yang diam di bumi, yaitu
mereka yang tidak tertulis
di dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan
akan heran, apabila mereka melihat,
bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada,
dan akan muncul lagi.[22]
OT : Itu kebenaran kiasan jika orang nafsunya binatang,
dalam hal sex membantai sesamanya nah tempatnya ada di neraka ..
TR : Tindakan saya sudah sesuai kebenaran yang diajarkan …
OT : Kebenaran yang begini tidak akan masuk sorga pak..
Perbuatan daging telah nyata, yaitu:
percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan,
perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri,
percideraan,
roh pemecah, kedengkian, kemabukan,
pesta pora dan sebagainya.
Terhadap semuanya itu
kuperingatkan kamu --
seperti yang telah kubuat dahulu
-- bahwa barangsiapa
melakukan hal-hal yang demikian,
ia tidak akan mendapat bagian
dalam Kerajaan Allah[23]
TR : Mana mungkin kitab suci saya ada ajaran yang bukan daripada Allah?
OT : Tidak ada Allah yang mengajar atau memerintahkan membunuh
dan membinasakan kecuali iblis[24]
TR : Tapi saya melakukan perintah…
OT : Perintah yang mana?..membunuh orang-orang yang beribadah..?
TR : Perintahnya jelas bunuhlah mereka …
OT : Kitab suci saya ada juga membunuh tapi itu hanya dalam kerangka perang
TR : masak begitu..
OT : kitab suci saya juga ada menyuruh membunuh, bahkan
melenyapkan seluruh kota[25]…
tapi itu kan pada waktu perang untuk situasi tertentu ..
orang tertentu .. waktu yang tertentu dan tidak boleh
berlaku di tempat lain, dan ada kadaluarsanya
bukan berlaku di sepanjang zaman tapi ada
juga ayat yang diapakai untuk sepanjanga zaman yakni
larangan membunuh sesama[26]
TR : Tapi saya sudah sukses melakukan misinya Tuhan
OT : Tuhan mana pak yang menyuruh membantai sesama ?
Orang pembunuh akan menempati tempat
di kematian kedua yakni neraka kekal
Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya,
orang-orang keji, orang-orang pembunuh,
orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala
dan semua pendusta,
mereka akan mendapat bagian mereka
di dalam lautan yang
menyala-nyala oleh api dan belerang;
inilah kematian yang kedua."[27]
TR : Itu kebenaran milik saya …
OT : Tapi Allah model mana yang memerintahkan
merusak atau membunuh makluk ciptaan lainnya?
Mereka yang melakukan itu akan tinggal di luar sorga pak
Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir,
orang-orang sundal, orang-orang pembunuh,
penyembah-penyembah berhala dan
setiap orang yang mencintai dusta dan
yang melakukannya, tinggal di luar.[28]
TR : saya tidak jelas, keadaan saya sekarang seperti dalam penjara[29] …..
OT : gelap gulita ya …
TR : benar ..benar sekali……api menyala-nyala .. tapi gelap gulita..
biasanya di bumi kalau ada api kan terang benderang…
disini tidak ada cahaya sekalipun apinya tidak pernah padam..
OT : Terus …
TR : menyesal sekali …disini, Ya saya melihat mereka para penganten,
eksekutor bom-bom … ada disini semua…. Ini tempat apa ya?
OT : Tempat itu bernama …
1. Tempat penghukuman[30]
2. Tempat penderitaan kekal[31]
3. Tempat dimana ulat-ulat bangkai tidak mati
dan api tidak padam[32]
4. Tempat dimana “Asap api yang menyiksa
mereka itu naik ke atas
sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka
tidak henti-hentinya disiksa”[33]
Ot : Ada ratap dan kertak gigi[34] yang menakutkan kan?
TR : ya benar …. oh …(sambil meratap …ampun…ampun…)
aku kesakitan dan sangat akan nyala api disini ..
aku sangat kehausan[35]
OT : Tidak ada orang hidup disini yang bisa intervensi kesana pak
TR : Tolong Tuhan lepaskan aku dari tempat terkutuk ini..
beri kesempatan aku hidup dan janji tidak akan mengulangi lagi …..
OT : Ngga bisa pak karena manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja,
dan sesudah itu dihakimi..[36]
TR : Ampun Tuhan (sambil merintih) …bisakah saya meminta ampun kepada Tuhan
OT : sudah terlambat pak.. pengampunan diberikan selama di bumi
TR : Koq kamu kayak Tuhan saja tahu bahwa
Dia memberikan pengampunan selama di bumi
OT : saya salah satu anakNya pak … jadi tahu apa yang Ia kehendaki[37]
dosa itu hanya dilakukan di bumi dan mohon ampunnya juga di bumi
namun upahnya adalah dalam kebinasaan[38]
jadi dosa yang dilakukan di bumi, koq mintanya di alam lain?
TR : Kalau begitu doakan saya supaya dipermudah jalan disini?
OT : Lho mana ada yang mau mendoakan teroris?
Mayatnya saja tidak ada yang mau menerima
Lagian bagaimana seseorang bisa mempengaruhi Tuhan
dalam memutuskan sorga dan neraka
Kalau dia sudah di neraka mau di doakan satu milyar
umat ya tetap neraka,
sebaliknya kalau dia sudah ada di sorga
mau satu milyar manusia
yang sumpah serapah nggak bakal pengaruhi
Ngga ada yang bisa intervensi ke alam sana dari sini pak,
kalau ada itu kebohongan public apalagi untuk
mereka yang sudah menyengsarakan orang banyak
TR : Saya sudah salah ..
OT : bukan salah pak tapi fatal !
orang bisa salah tapi perbuatan itu terlalu amat sangat fatal
TR : sampaikan permohonan maafku untuk
mereka yang sudah aku hancurkan
OT : Mereka tidak menaruh dendam pak,
bahkan kami diajar untuk mendoakan orang yang
memusuhi kami, dengan doa ampunilah
kami sebagaimana kami telah
mengampuni orang yang bersalah kepada kami
Berdoalah untuk musuhmu untuk mereka yang telah
menganiaya kamu
TR : Masak Tuhan yang penuh Kasih tidak mengasihani saya?
OT : Tuhan yang penuh kasih hanya berurusan dengan orang yang
hidupnya penuh kasih, kalau hidup tidak ada kasih itu
berarti di luar areanya Tuhan dan iblis berhak untuk itu
TR : Saya melakukan karena saya mencintai ajaran saya
OT : salah tafsir kali pak banyak orang percaya
kitab suci tapi tindakannya baik-baik..
TR : Itu yang tertulis begitu perintahnya..
OT : Begitu gimana? Boleh membunuh? Mosok Tuhan Pembunuh?
Kalau demikian nanti sorga akan banyak
pembunuh lha wong Tuhannya pembunuh?
Bidadari takut di bunuh pak..
TR : tapi ngga begitu … janjinya..
OT : Janjinya apa?
TR : Diberi kemudahan sorga..
OT : Sorga tidak mudah dan murah pak..
ada cara yang sudah di gariskan tidak semua orang bisa masuk..
TR : maksudnya …
OT : ….. sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali,
ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.[39]
TR : itu apa ..
OT : Orang yang tidak lahir baru tidak boleh melihat sorga …
melihat saja apal tidak boleh pak apalagi masuk..
TR : Itu ajaran apa?
OT : itu ajaran yang punya sorga, dan alam semesta Pak
TR : Mana mungkin orang bisa lahir kembali…
OT : Untuk menjadi warga sorga harus punya DNA sorga
melalui kelahiran baru
yakni percaya Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat
dan hidup dalam pertobatan kebenaran
yangmenghasilkan buah Roh
yakni: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan,
kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.
Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu
TR : ah.. jangan mengada-ngada..
OT : Bapak sudah susah yang saya ngomong ini bukan
untuk mereka yang sudah mati tapi untuk mereka yang masih hidup.
Jangan sampai mereka memiliki iman yang salah dan membabi buta ,
merelakan segalanya hanya untuk neraka kekal.
Di bumi sudah susah pak, habis mati lebih susah lagi..
solusinya Cuma satu pak keselamatan dalam Yesus Kristus.
TR : Agama saya yang terbaik dan di restui oleh Allah sendiri
OT : emange Allah punya agama?
Agama itu lembaga tidak mungkin
menyelamatkan manusia sebagai makluk hidup.
Tidak ada agama apapun termasuk agama Kristen Protestan
apalagi yang pro setan
yang bisa menyelamatkan. Orang harus tahu benda mati saja
ngga bisa mengangkat makluk hidup
apalagi lembaga? Mikir pak?
TR : Itu yang saya dengar begitu…
OT : Yesus Kristus atau Isa Almasih Alahisalam atau
Yosua Hamasia yang terkemuka
di bumi dan di sorga siap membantu siapapun yang mau percaya
padanya tidak peduli suku, bangsa,
bahasa dan agama apapun, disediakan sorga.
TR : emm…..kalau bisa doakan supaya saya hidup lagi atau apa itu..
reinkarnasi supaya dapat memperbaiki kehidupan saya ..
OT : Orang ditetapkan mati satu kali terus dihakimi[40]
TR : terlambat semuanya sudah terlanjut..
tolong…tolong…tolong…. Tangisan…rintihan..ratapan …
OT : Yesus menyediakan tempat buat mereka yang mau percaya.
Janganlah gelisah hatimu;
percayalah kepada Allah,
percayalah juga kepada-Ku.
rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal.
Jika tidak demikian,
tentu Aku mengatakannya kepadamu.
Sebab Aku pergi ke situ
untuk menyediakan tempat bagimu.
Dan apabila Aku telah pergi ke situ
dan telah menyediakan tempat bagimu,
Aku akan datang kembali
dan membawa kamu ke tempat-Ku,
supaya di tempat di mana Aku berada,
kamupun berada.
Dan ke mana Aku pergi,
kamu tahu jalan ke situ."[41]
TR. : Tidak ada harapankah ?
OT. : wah ... .. yang pasti keterlambatan sudah sangat terlambat
[1] Lukas 13:24 “Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat”
[2] Mazmur 90:10 Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
[3] Lukas 20:38 Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup."
[4] Ibrani 2:14-15 “Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
[5] Wahyu 14:18 Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
[6] 1 Petrus 3:18-20 Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara, yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
[7] Yohanes 3:16
[8] Mazmur 21 :5 Hidup dimintanya dari pada-Mu; Engkau memberikannya kepadanya, dan umur panjang untuk seterusnya dan selama-lamanya.
[9] Kejadian 25:8 lalu ia meninggal. Ia mati pada waktu telah putih rambutnya, tua dan suntuk umur, maka ia dikumpulkan kepada kaum leluhurnya.
[10] Amsal 10:27 Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek.
[11] I Raja-raja 3:14 Dan jika engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku, sama seperti ayahmu Daud, maka Aku akan memperpanjang umurmu."
[12] Ulangan 5:16 Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
[13] Amsal 13:3 Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan.
[14] 1 Petrus 3:10
[15] Kejadian 2:7. ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup .
[16] 1 Korintus 3:17Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia . Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.
[17] Pengkotbah 7:17
[18] Matius 25:41 Enyalah dihadapanKu, hai kamu orang-orang terkutuk
[19] Matius 7:21 enyahlah dari padaku kamu sekalian pembuat kejahatan
[20] Matius 22:30 Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.
[21] Matius 16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
[22] Wahyu 17:8
[23] Galaia 5:19-21
[24] Yohanes 10:10a Pencuri dating untuk mencuri, membunuh dan membinasakan
[25] Ulangan 7:16 Engkau harus melenyapkan segala bangsa yang diserahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu; janganlah engkau merasa sayang kepada mereka dan janganlah beribadah kepada allah mereka, sebab hal itu akan menjadi jerat bagimu.
[26] Keluaran 20:13 Jangan membunuh.
[27] Wahyu 21:8
[28] Wahyu 22:15
[29] I Petrus 3:19 dan …. roh-roh yang di dalam penjara,
[30] Matius 25:46 Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal.
[31] Lukas 16:28 sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini
[32] Markus 9:48 di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.
[33] Wahyu 14:11
[34] Matius 25:30
[35] Lukas 16:24 Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.
[36] Ibrani 9:27
[37] 1 Yohanes 1:9. Jika kita mengaku dosa kita , maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Jika kita mengakui dosa-dosa kita, Ia adalah setia dan adil untuk mengampuni dosa-dosa kita dan untuk membersihkan kita dari semua kejahatan.
[38] Roma 6:23 menyatakan, “Sebab upah dosa ialah maut …”
[39] Yohanes 3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.
[40] Ibrani 9:27 Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,
[41] Yohanes 14:1-4