Ungkapan Imaginer
UCAPAN ILAHI UNTUK HAMBAKU
Pdt. Dr. Timotius Bakti Sarono
Aku tahu segala pekerjaanmu
Baik usahamu mempertahankan jabatan dan pangkatmu
Bahkan ketakutanmu kehilangan tahta yang ada padamu
Semua itu terbuka di mataKu
Karena tidak ada yang tersembunyi yang tidak akan disingkapkan
Aku akan membuka mata orang sampai terbelalak
Dan akan menghancurkan kecongkakanmu
Aku sendiri melemparkan jabatan imam dan akan memberikannya kepada orang lain
Aku tahu
Engkau bergulat hebat dengan rancangan-rancangan demi masa depanmu sendiri bukan apa yang AKU kehendaki
Sebab itu, katakanlah kepada sekutumu yang telah membuat engkau merasa jaya, kuat dan berhasil dalam setiap tingkah langkahmu.
Beginilah firman TUHAN:
Sesungguhnya, Aku ini sedang menyiapkan malapetaka terhadap kamu dan merancangkan rencana terhadap kamu.
Jika engkau tidak bertobat dari tingkah langkahmu yang jahat, dan perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu!
Gairahmu begitu kuat seperti dunia orang mati untuk tetap duduk di atas tahtamu
Namun dengarlah …
Sebab Sekalipun engkau terbang tinggi seperti burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu ditempatkan di antara bintang-bintang, dari sanapun Aku akan menurunkan engkau, --demikianlah firman TUHAN.
Tidakkah engkau tahu AKU mengasihimu?
Mengapa engkau tidak mengasihi sesama hambaKu?
Bukankah engkau tahu kebenaranku, Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik ?
Engkau menghalangi para hambaKu yang telah berjuang datang
Untuk duduk sehidangan namun engkau merasa nyaman tanpa kehadiran mereka yang datang dari jauh
Makanan yang engkau sajikan tidak selayaknya untuk para hambaKu
Engkau telah menyamakan hidangan kanak-kanak sama dengan para hambaKu
Engkau bisa duduk dengan hidangan yang memuaskan nafsumu bersama-sama para sekutumu?
Engkau sendiri telah membedakan bahwa engkau duduk di ruang Maha Kudus sementara mereka para hambaKu yang Aku kasihi ada di pelataran.
Mereka duduk di rumput dan di batu-batu untuk menikmati hidangan untuk beberap suap saja sudah habis masih dalam keadaan lapar
Bukankah firmanKu berkata berilah mereka makan sampai puas?
Mengapa engkau begitu licik mementingkan dirimu sendiri dengan mudahnya engkau kekenyangan sementara mereka masih merasa lapar?
Jeritan dan sumpah serapah ketidakadilan sudah sampai di telingaKu
AKU sendiri akan turun berperkara bagi hamba-hambaKu
Dengarlah …
Aku telah menempatkan hamba-hambaKu yang terbaik dalam baitKu
Namun engkau dan gerombolan-gerombolan yang ada padamu
Menghalangi suara mereka agar tercapai aturan-aturan yang engkau anggap sesuai dengan kehendakmu sendiri
Mengapa engkau dengan cara-cara keji membunuh mereka untuk tidak berada di depan mataKu?
Aku tahu engkau telah melenyapkan mereka diantara teman –teman sekutumu.
Engkau telah banyak memecat hamba-hambaKu
Engkau berpikir itu baik bagimu namun dengarlah jeritan anak istri mereka karena upah mereka telah hilang karena ulahmu.
Engkau membiarkan mereka berkekurangan…. Lapar dan kesusahan..
Karena betapa liciknya hatimu , lebih licik dari pada segala sesuatu, hatimu sudah membatu: Hati nuranimu tumpul busuk dan berbau najis di hadiratKu
Bukankah engkau harus mengasihi sekalipun itu musuhMu? Demikianlah firmanKu
Namun engkau merasa damai dan aman
Sekalipun tanganmu sudah berlumuran darah
Engkau masih menganggap dirimu suci tanpa dosa
Engkau tidak menyapa sesama hambaKu karena engaku menganggap dirimu berkuasa
Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan.
Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
Masih ada satu perkara yang AKU tidak suka yang ada padamu
Caramu melenyapkan hambaKu di tengah-tengah ladang pekerjaanKu
Engkau sendiri telah mengumpulkan teman-teman sekutumu untuk memfitnah dengan ajaran-ajaran palsumu.
Engkau membelokkan kebenaran, menyerongkannya sesuai kemauanmu seolah-olah engkau paling benar.
Engkau begitu jahat karena kuasa ada padamu
Mengapa engkau tidak bisa mengekang dirimu?
Seberapa besar kasih dan pengorbananmu padaKu dibanding hambaKu yang Aku kasihi?
Engkau garang dalam menjelekkan namanya padahal engkau tidak lebih baik bahkan justru kebebalanmu membuat engkau menjadi bejat.
Ucapan manismu di depan para tua-tua dan deretan imam-imamKu
Masih juga bersilat kata seolah-olah engkau tidak berdosa
Tutur katamu bagaikan madu namun sesungguhnya racun yang mematikan dirimu sendiri
Engkau berkata, bahwa engkau sahabat karib bahkan ucapanmu menganggap engkau sudah seperti saudara
Namun Aku tahu engkau mengumpulkan orang-orang yang sarat tipu daya merancang kesesatan dan meleter bagaikan perempuan jalang di setiap lorong kota. Semua diperdengarkan dan orang mengetahuinya. Namun engkau mencuci tangan bagaikan Pilatus padahal dialah yang memerintahkan untuk menyalibkannya.
Justru mulut manismu mencelikkan mata mereka betapa kejinya engkau membantai sesama hamba-hambaKu.
Aku tahu engkau telah selesai dengan acara besarmu
Sudah puaskah engkau dengan rancanganmu?
Apakah itu pilihan yang AKU kehendaki?
Bukankah sudah engkau sendiri yang merencanakan demikian?
Engkau rela kehilangan jabatanmu demi kesepakatan supaya engkau tidak terhilang dari deretan imam-imam. Engkau masih dapat numpang hidup disana. Bagiku itu tidak mengapa…
Namun dengarkalah….
Inilah pertemuan paling buruk yang AKU tahu? Di tempat suciku terdapat kemarahan memuncak.. saling caci maki.. saling menghantam.. .. bahkan perkelahian terjadi …. tidakkah ada orang bijak yang mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada padamu.
Mengapa engkau begitu garang memaksakan kehendakmu?
Bahkan seluruh hambaKu sudah menolak, teriak ketidakpuasan namun mengapa tidak di dengar? Engkau yang berdiri sebagai Imam engkau juga tidak bisa mengekang mulutmu … engkau begitu murka sehingga mulut pedasmu melontarkan kata-kata hina yang menyulut kemarahan banyak orang.
Untunglah AKU masih menempatkan hambaKu ada disana untuk bisa meredam laju aturan-aturan baru.
Inilah kehendakKu …
Dan Aku akan mengangkat bagi-Ku seorang imam kepercayaan , yang berlaku sesuai dengan hati-Ku dan jiwa-Ku, dan Aku akan membangunkan baginya keturunan yang teguh setia, sehingga ia selalu hidup di hadapan orang yang Kuurapi.
Aku akan mengurapi pemimpin yang terpilih
Sehingga dia tahu betapa Aku mengashi gerejaKu
Ia harus merangkul semua orang bukan hanya mereka yang berambisi
Dialah orang yang AKU pilih untuk menghabisi perampok dan penyamun di rumah Bapaku
RumahKu harus menjadi tempat Kudus, ia harus melenyapkan orang-orang jahat yang telah bermufakat dalam ketidakadilan
Jika tidak maka AKU akan turun dengan caraKu sendiri
(tulisan ini untuk mengenang Sinode terburuk dalam sejarah, kemarahan, ketidakpuasan laporan keuangan, pemberontakkan, perkelahian, kemarahan pemimpin sidang, kepalsuan jawaban dan masih banyak yang miris, sampai orang dipaksa untuk berlutut meminta ampun, makanan yang tidak memuaskan, orang makan di mobil-mobil seolah-olah modern namun sebagian besar hanya makanan kanak-kanak, satu kupon untuk satu nasi, satu ayam, perkedel dan sambal. Mobil lainnya sepotong daging kecil, 4 potong kubis nasi dan sambal persis makanan anak smp itupun masih lapar, hal ini disamakan dengan orang tua dari daerah. Saya sendiri melihat sumpah serapah bahkan mereka akan memukul yang menyiapkan makanan, untuk masih ada singkong di basecamp tagana- sebagai obat lapar yang ada bagi mereka yang tidak memiliki uang)