TUHAN MEMOBILISASI KEMURKAAN
Pdt. Dr. Timotius Bakti Sarono
Dunia ini memiliki musim yang mempengaruhi kehidupan penduduk yang ada di dalamnya. Semakin banyak musim maka semakin orang harus mempersiapkan diri untuk hidup sesuai dengan musim tersebut. Jika di Eropa musim dingin bisa mencapai titik terendah minus nol celcius orang tidak akan tahan tanpa pakaian. Mereka harus menggunakan jaket tebal, kalau perlu dari bulu binatang. Namun berbeda ketika musim panas yang bisa mencapai 50 derajad demikian menurut local guide ketika saya ada di Italia mereka hanya menggunakan kaos tipis dan santai di jalan raya. Namun tidak demikian ketika terjadi musim dingin.
Realitas musim secara natural dapat dirasakan secara fisik namun ada musim spiritual. Musim ini tergantung hati Sang Penguasa Supranatural yakni Allah sendiri. Yesus menegor orang Farisi dengan mengatakan : dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata: Hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak (Matius 16:3). Yesus ingin mengatakan bahwa ada tanda-tanda lain selain tanda secara lahiriah. Musim di dunia spiritual terdapat di dalam hatiNya.
THE LEGEND REBORN
Pdt. Timotius Bakti Sarono,M.Th
Pendahuluan
Sejarah kehidupan makluk hidup selalu bermula dari proses kelahiran (born), pertumbuhan, kedewasaan dan berakhir pada kematian fisik. Namun demikian banyak orang mati sebelum kematian menjemputnya. Realitasnya banyak orang tidak dapat menikmati sang kehidupan karena terkapar di ranjang rumah sakit berbulan-bulan bahkan ada yang bertahun-tahun. Vonis dokter kepada sang pasien, mengidentifikasikan mengidap cancer stadium akhir yang sel-sel cancer sudah menyebar ke seluruh tubuhnya. Sontak saja sang pasien merasakan dunia runtuh terasa mati sebelum waktunya. Baginya hidup ini sudah tidak berarti lagi dan bayangan ajal sudah menari-nari di kelopak matanya siap menjemput kapan saja. Padahal orang harus sadar selagi kita hidup kita belum mati, nanti jika kita mati itu baru namanya kematian. Orang dikatakan mati selagi hidup jika sudah kehilangan harapan, putus asa dan depresi tingkat dewa. Para Pesakitan yang di vonis Hakim hukuman mati sesuai tuntutan jaksa, terasa mati dalam menjalani hari-hari dalam kehidupannya.
Belum lagi mereka yang mengalami frustasi yang tidak kunjung padam, bukan saja stres berjilid-jilid melainkan sudah tergolong “major depression” alias depresi berat. Jenis stressing tingkat tinggi ini sudah merasuk ke dalam tulang sumsum dan peredaran darah sang korban. Semua dipicu oleh berbagai persoalan entah itu perceraian, kebangkrutan karena penipuan atau segudang persoalan yang datang tanpa permisi. Hidup seolah-olah dihempas oleh dasyatnya tsunami dan gempa berskala lebih dari 8.9 skala ricther yang meluluhlantakkan segala sesuatu yang tampak di mata, menyeret sisa-sisa kehidupan yang benar-benar tidak tersisa. Segala harta benda, rumah mewah, mobil mentereng, seolah-olah sia-sia belaka
PROVOKATOR TRANSFORMASI
Pdt. Timotius Bakti Sarono,M.Th
ROMA 12:1-2
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
AROMA MEDITASI
Pdt. Timotius Bakti Sarono,M.Th
Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! (Maz 46:11)
Banyak orang Kristen salah dalam mengartikan meditasi. Mereka pikir meditasi merupakan sebuah prosesi sebuah agama atau aliran kepercayaan tertentu. Namun tidaklah demikian hampir masing-masing agama memiliki cara bermeditasi namun yang membedakannya hanyalah penggunaan istilah tersebut atau penekanannya!
Bila di survey di kalangan orang Kristen maka mayoritas jemaat dan para hamba Tuhan memandang minor alias miring orang yang berbicara soal meditasi. Belum apa-apa sudah menunjukkan apriorinya yang disertai dengan arogansi diri seolah-olah mereka yang mengajarkan meditasi itu sesat. Pengetahuan alkitab yang dangkal sering kali menjadikan seseorang trouble maker dalam pelayanan. Presepsi yang salah sebuah kebenaran justru menjadikan seseorang cupet dalam berpikir dan liar dalam bertindak. Akibatnya orang-orang Kristen etikanya lebih minus dibanding agama lain. Jangan heran sekarang banyak orang Kristen yang berprofesi menjadi batu sandungan!
Setiap orang mempuanyai aura, hanya tidak begitu kuat energinya. Aureola yang kuat terdapat pada orang-orang yang mengalami pencerahan. Seperti yang terdapat pada gambar orang-orang yang suci (ditandai dengan lingkaran sekitar kepalanya) Aura ini juga disebut sebagai badan halus atau astral (badan bioplasmik). Sebenarnya kekristenan adalah suatu kehidupan yang mengembangkan badan halus yang sering disebut roh orang tersebut. Roh manusia dibalut dengan tubuh yang sifatnya hanya sementara saja!
DNA ROH KUDUS
Setiap makluk hidup di dunia baik hewan ataupun manusia memiliki DNA (Deoxyribonucleic Acid) yakni inti sel atau gen disebut juga cetak biru seseorang . Dibanding sidik jari gen seseorang jauh lebih akurat bila sudah di urai oleh ahlinya. Bagaimanakah sidik jari orang yang tidak bisa tertukar dan sama demikian juga DNA seseorang Istilah ini dapat diterjemahkan sebagai gen atau cetak biru seseorang yakni bahan genetik yang dimiliki oleh makluk hidup. Inti sel dan kromosom seseorang (baca gen) tidak mungkin Istilah ini dapat diterjemahkan sebagai gen atau cetak biru seseorang yakni bahan genetik yang dimiliki oleh makluk hidup. Inti sel dan kromosom seseorang (baca gen) tidak mungkin sama dengan orang lain atau makluk lainnya.
YOH 3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
Alkitab dengan jelas memberikan vonis yang gamblang bahwa kebenaran dan kepercayaan manapun dimata Yesus Kristus tidak akan dapat memperoleh kerajaan Allah jika tidak via kelahiran baru. Ini realitas pengajaran, pribadi selevel Yesus atau Isa Almasih itu tidaklah ceroboh dalam pengajaran atau ngawur dalam bertheologia. Kebenarannya bersifat umum dan dapat dipraktekkan di bangsa manapun dan durasi kapanpun.